Langsung ke konten utama

Contoh Proposal Penelitian SEAMEO RECFON Kategori Guru

 






 PROPOSAL PENELITIAN

 

 

 

 

PENERAPAN DMG (DISEASES MOTION GRAPHIC) DENGAN GOOGLE MEET SECARA SINKRONUS UNTUK MENINGKATKAN LITERASI KESEHATAN SISWA

 

Kategori: Guru

 

Topik yang dipilih : Adaptasi kebiasaan baru (3M)

 

 

 

 

 

Pengusul utama:

Ilham Nurseha, S.Pd

(SMPN 1 Balaraja)

 

 

 

Anggota tim peneliti

Ika Safitri, S.Pd

Munawarudin, S.Pd.I

Siti Noviyanti, S.Pd

 

 

 

 

 

 

SEKRETARIAT JENDERAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2021

 

LEMBAR PENGESAHAN SEAMEO RECFON

TAHUN ANGGARAN 2021

 

Judul

:

Penerapan DMG (Diseases Motion Graphic) dengan Google Meet secara sinkronus untuk meningkatkan literasi kesehatan siswa

Peneliti Utama

:

Ilham Nurseha, S.Pd

Jenis Kelamin

:

Laki-laki

Nama Institusi

:

SMPN 1 Balaraja

Alamat Institusi

:

Jl. Raya Serang No.Km. 24, 5, Talagasari, Kec. Balaraja, Tangerang, Banten 15610

Alamat e-mail

:

Ilhamn7@gmail.com

Telepon Seluler/HP

:

085939050748

Jangka Waktu Penelitian

:

Februari – November 2021

Total Biaya

:

Rp. 10.000.000,00

 

 

Jakarta, ................................. 2021

 

Peneliti Utama

 

 


Ilham Nurseha, S.Pd

NIK. -

 

Mengetahui,

Manajer Riset

SEAMEO RECFON

 

dr. Indah S. Widyahening, Ph.D

NIK -

 

 

Menyetujui,

PPK SEAMEO RECFON

 

 

Eflita Meiyetriani, M.K.M

NIP. -

 

 

 

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “Penerapan DMG (Diseases Motion Graphic) dengan Google Meet secara sinkronus untuk meningkatkan literasi kesehatan siswa”. Shalawat beriring salam semoga senantiasa tercurahkan kepada bimbingan Nabi besar Muhammad SAW yang telah menjadi pelita dari zaman kegelapan hingga zaman yang terang benderang sepeti sekarang.

Kondisi pandemi COVID-19 mengubah banyak hal dalam dunia pendidikan. Tidak hanya dalam proses pembelajaran tetapi juga paradigma dan tujuan pembelajaran. Pembelajaran harus mempu mengubah prilaku siswa untuk lebih peduli dengan kesehatan diri, menghindari tertular COVID-19, bahkan mempromosikan prilaku hidup sehat kepada teman sejawat atau bahkan orang tua. Namun pada praktiknya dibutuhkan penelitian mengenai desain pembelajaran yang efektif untuk mengubah sikap tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tindakan dalam proses pembelajaran selama masa pandemi COVID-19.

Penyusun menapresiasi program ini hibah penelitian ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah di Indonesia. Penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu proses penyusunan proposal penelitian ini. Semoga proposal ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang membacanya. Penyusun menyadari proposal ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan sangat membantu peningkatan kualitas proposal ini.

 

Tangerang, 28 Desember 2020


Pengusul utama

 

  

Ilham Nurseha, S.Pd

NIK. -

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A.    RINGKASAN PROPOSAL

 

Literasi kesehatan merupakan komponen penting untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang. Kemampuan dalam mengevaluasi suatu informasi mengenai kesehatan, kemampuan untuk menghindari faktor resiko penyakit, dan mempromosikan prilaku hidup sehat merupakan kompetensi literasi kesehatan. Literasi kesehatan juga amat penting dalam menghadapi pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas eksperimental dengan menerapkan DGM (Diseases Motion Graphic) dengan Google Meet secara sinkronus untuk meningkatkan literasi kesehatan siswa. DGM atau Diseases Motion Graphic merupakan media berupa gambar bergerak yang menampilkan tentang berbagai penyakit dan kelainan pada sistem pernafasan dan sistem ekskresi. DGM akan menampilkan pembahasan mengenai penyebab, ciri-ciri, pencegahan, serta pengobatan penyakit sistem pernafasan dan sistem ekskresi termasuk mengenai wabah COVID-19. DGM akan disajikan dalam bentuk gambar, grafik, dan tabel serta didukung penjelasan dalam bentuk audio.  Selain itu juga dilakukan metode projek pembuatan poster menggunakan media sosial instagram sebagai indikator pencapaian kompetensi literasi kesehatan siswa yakni promosi kesehatan. Penelitian akan dilaksanakan pada bab mengenai sistem pernafasan dan sistem ekskresi. Adapun proses penelitian terdiri dari dua siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari tahap perancangan tindakan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada siklus pertama pembelajaran akan dilaksanakan pada KD 3.9 dan 4.9 mengenai sistem pernafasan manusia hingga tahap refleksi. Hasil refleksi pada siklus pertama dijadikan acuan untuk perbaikan proses pembelajaran pada siklus kedua KD 3.10 dan 4.10 mengenai sistem ekskesi. Kemudian dilakukan perhitungan N-gain dari hasil pre-test dan post-test untuk mengetahui efektivitas desain pembelajaran yang dikembangkan. Hingga pada tahap akhir diharapkan diperoleh desain pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi kesehatan siswa.

 

 

B.     PENDAHULUAN

 

a.      Latar Belakang

Pendidikan pada umumnya bertujuan untuk mengubah prilaku seseorang. Termasuk pendidikan kesehatan bertujuan untuk menghasilkan prilaku hidup sehat (1). Hal ini tidak akan tercapai jika siswa tidak memiliki kompetensi literasi kesehatan. Literasi kesehatan merupakan kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan mengambil keputusan berdasarkan informasi berkaitan dengan kesehatan untuk mengurangi resiko penyakit dan menjalani hidup yang lebih sehat (2)(3)(4). Pada konteks yang lebih luas literasi kesehatan dapat meningkatkan kewaspadaan seseorang terhadap penyakit, mengurangi resiko rawat inap, dan biaya pengobatan yang mahal (3). Untuk menghadapi pandemi COVID-19 seperti sekarang sangat dibutuhkan kemampuan literasi kesehatan. Kemampuan literasi kesehatan yang baik akan menyebabkan siswa mempu mengevaluasi suatu informasi kesehatan, menghindari tertular dengan mematuhi protokol kesehatan, bahkan mempromosikan prilaku 3M kepada rekan sejawatnya. Sayangnya berdasarkan hasil penelitian kemampuan literasi kesehatan siswa masih tergolong rendah (5). Pembelajaran biologi diharapkan mampu membekali siswa kemampuan literasi kesehatan sedini mungkin. Terutama pada bahasan mengenai anatomi fisiologi manusia, seperti pada bahasan mengenai sistem pernafasan dan ekskresi. Indikator peningkatan literasi kesehatan siswa ditandai dengan kemampuan memahami dan mengevaluasi informasi kesehatan, menghindari resiko penyakit, dan promosi kesehatan (3).

Peningkatan kemampuan literasi kesehatan siswa perlu didukung dengan desain dan media pembelajaran yang tepat. Media pembelajaran yang umum disajikan biasanya tidak menstimulasi siswa untuk mengkonstruk pengetahuannya sendiri. Misalnya saja tentang himbauan menggunakan masker selama masa pandemi COVID-19. Media atau sumber belajar konvensional biasanya tidak menyajikan data mengapa siswa harus menggunakan masker. Siswa menjadi tidak punya alasan untuk melakukan hal tersebut. Padahal semua prilaku seseorang perlu dilatarbelakangi pengetahuan dan pemikiran yang rasional (6)(7). Maka dari itu perlu mengintegrasikan hasil penelitian sehingga siswa memiliki alasan yang rasional untuk melakukan sesuatu (8).

Media pembejaran adalah bagian yang amat penting dalam proses pembelajaran (9)(10). Media pembelajaran dapat diartikan sebagai semua alat komunikasi baik cetakan, grafik, animasi, audio, dan audiovisual yang digunakan  untuk berbagi pengetahuan dengan orang lain (11). Hasil studi menunjukkan pembelajaran biologi akan lebih efektif melalui penggunaan media visual, mengajar melalui kerja praktek, mengkombinasikan berbagai teknik pembelajaran, serta menghubungkan topik dengan kehidupan sehari-hari (12). Oleh karena itu dibutuhkan pengembangan media pembelajaran yang mampu memenuhi kebutuhan siswa terkait pembelajaran biologi. Media yang akan dikembangkan adalah DMG atau Diseases Motion Graphic. Media yang dikembangkan dalam bentuk grafik bergerak berisi berbagai penyakit dan gangguan sistem pernafasan dan ekskresi yang sering dialami sehari-hari yang dikembangkan dengan aplikasi Sparkol VideoScribe. Pembahasannya meliputi penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatan penyakit sistem. Beberapa aspek bahasan menggunakan tabel, grafik, bagan hasil penelitian sehingga siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri melalui data yang disajikan. Hal ini penting karena kemampuan menginterpretasi data menjadi salah satu indikator kemampuan literasi sains (13)(14).

Kondisi pandemik COVID-19 tidak memberikan banyak pilihan metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang umum diterapkan adalah metode pembelajaran online secara sinkronus dan asinkronus (15). Pembelajaran sinkronus dapat diartikan sebagai pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa secara bersamaan, sedangkan pada pembelajaran asinkronus siswa belajar pada waktu yang berbeda dengan guru (16). Pada penelitian kali ini, pembelajaran akan dilakukan secara sinkronus menggunakan Google Meet. Keterbatasan jaringan internet menjadi salah satu kendala pembelajaran online secara sinkronus, sehingga DMG harus mampu diakses secara asinkronus juga sehingga dapat dipelajari siswa secara mandiri (17). Selain itu dilakukan pembelajaran projek dengan membuat poster tentang perilaku hidup sehat sebagai salah satu indikator literasi kesehatan .

Literasi kesehatan amat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang. Pembelajaran biologi di SMP diharapkan mampu membekali siswa kemampuan literasi kesehatan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan media pembelajaran yang berorientasi terhadap peningkatan kemampuan ini. DMG merupakan media pembelajaran yang didesain untuk mampu meningkatkan kemampuan literasi kesehatan siswa. Pembahasan dengan menggunakan grafik, tabel dan gambar berdasarkan hasil penelitian nantinya diharapkan siswa dapat mengkonstruk pengetahuannya sendiri mengenai kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan dan ekskresi.

 

b.      Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang maka tujuan penelitian tindakan kelas ekperimental ini di antaranya:

1.      Untuk mengembangkan media DMG (Diseases Motion Graphic) sebagai media alternatif pada pembahasan mengenai sistem pernafasan dan sistem ekskresi;

2.      Menghasilkan desain pembelajaran biologi yang berorientasi terhadap peningkatan kemampuan literasi kesehatan siswa.

 

c.       Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian tindakan kelas eksperimental kali ini di antaranya:

1.      Bagi siswa

Meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada kompetensi literasi kesehatan terdiri dari kemampuan memahami dan mengevaluasi informasi kesehatan, menghindari resiko penyakit dan promosi kesehatan.

2.      Bagi guru

Sebagai referensi bagi guru dalam menentukkan desain pembelajaran IPA SMP terutama pada bahasan mengenai anatomi fisiologi manusia pada masa pandemi COVID-19. Selain itu media yang dikembangkan dapat menjadi salah satu alternatif media pembelajaran pada konsep sitem pernafasan dan sistem ekskresi.

 

C.    METODE PENELITIAN

 

a.      Sasaran penelitian

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 1 Balaraja. Kemudian dipilih kelas delapan dengan teknik purposive sampling menyesuaikan dengan tuntutan kurikulum 2013 karena materi ajar pada kelas delapan banyak membahas mengenai anatomi fisiologi manusia. Pada semester genap terdapat bahasan mengenai sistem pernafasan dan sistem ekskresi pada manusia. Kemudian dipilih satu kelas dengan jumlah siswa 36 siswa, sampling yang digunakan adalah dengan teknik simple random sampling.

 

b.      Waktu dan durasi pelaksanaan

Waktu pelaksanaan penelitian pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021, bulan Maret sampai April dengan durasi penelitian kurang lebih selama satu bulan. Pada siklus pertama mencakup KD 3.9 dan 4.9 tentang sistem respirasi serta pada siklus kedua mencakup KD 3.10 dan 4.10 mengenai sistem ekskesi.

 

c.       Metode dan media

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) eksperimental (18). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan dua silkus yang masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan dan refeksi (Gambar 1).




  Pada tahap perencanaan tindakan, dilakukan penyusunan RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) serta pengembangan DMG (Diseases Motion Graphic) dengan aplikasi Sparkol VideoScribe sebagai media pembelajaran yang akan digunakan. Adapun rancangan kegiatan pembelajaran dilakukan secara sinkronus menggunakan aplikasi Google Meet serta evaluasi menggunakan metode one group pre-test post-test. Selain itu pada tahap ini disusun lembar catatan lapangan (field note) sebagai catatan evaluasi proses belajar mengajar.

Tahap pelaksanaan tindakan yakni tahap pengimplementasian dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Hal yang perlu diperhatikan pada tahap ini adalah guru atau peneliti utama harus mampu memastikan proses pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah disusun. Tahap ini akan dilakukan oleh peneliti utama. Tahap selanjutnya yakni tahap pengamatan, pada tahap ini dilakukan pengamatan proses belajar mengajar oleh anggota tim peneliti (19). Proses pengematan juga menggunakan tabel pengamatan berupa daftar cek list sehingga tahap pengamatan ini akan lebih optimal dan objektif. Tahap berikutnya yakni tahap refleksi, pada tahap ini dilakukan evaluasi proses pembelajaran berdasarkan catatan lapangan (field note) dan daftar cek.

 

d.      Metode evaluasi keberhasilan penelitian

Evaluasi hasil penelitian dilakukan dengan model one group pre-test post-test, apabila terdapat peningkatan kemampuan literasi kesehatan siswa antara sebelum dan setelah proses pembelajaran maka proses pembelajaran dianggap berhasil. Selain itu apabila daftar cek tindakan pada proses pembelajaran dapat terlaksana seluruhnya. Efektivitas proses pembelajaran juga dihitung dengan menggunakan perhitungan rat-rata N-gain dengan kriteria seperti pada Tabel 1. Apabila terdapat peningkatan rata-rata N-gain antara sikus 1 dengan siklus 2. Selain itu penelitian ini dinyatakan berhasil apabila siswa mampu membuat poster terkait promosi gaya hidup sehat serta himbauan untuk menjaga kesehatan sistem pernafasan dan sistem ekskresi.

Tabel 1. Tabel kategori tafsiran efektivitas N-Gain (20)

Rata-rata N-Gain

Tafsiran

N-gain > 0,7

Efektivitas tinggi

0,7 > N-gain > 0,3

Efektivitas sedang

N-gain < 0,3

Efektif rendah

 

 

e.       Peran serta atau keterlibatan siswa

Pada proses pembelajaran ini siswa terlibat dalam pembelajaran sinkronus dengan menggunakan DMG (Diseases Motion Graphic) dan Google Meet hal ini bermanfaat bagi siswa terutama supaya siswa semakin akrab dengan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Selain itu projek pembuatan poster yang harus dipublikasi media instagram membuat siswa menjadi kreatif dan inovatif dalam mempromosikan prilaku hidup sehat.

 

 

 

 

D.    SUSUNAN DAN KONTRIBUSI PENELITI

 

No

Susunan Anggota Penelitian

Jumlah Anggota

Nama Anggota

Nama Institusi

Kontribusi dalam Penelitian

1.

Pengusul utama

1

Ilham Nurseha, S.Pd

SMPN 1 Balaraja

1.      Menyususun proposal penelitian bagian pendahuluan dan metode penelitian.;

2.      Melakukan eksperimen penelitian;

3.      Menyusun bagian perencanaan pembiayaan penelitian.

4.      Menyusul rencana pelaksanaan; pembelajaran (RPP)

5.      Menyusun daftar cek dan mengisi catatan pelaksanaan.

2.

Anggota tim peneliti

2

1.      Ika Safitri, S.Pd

2.      Munawarudin, S.Pd.I

SMPN 1 Balaraja

1.      Membantu penyusunan RPP;

2.      Melakukan pengamatan dengan mengisi daftar cek pada proses pelaksanaan pembelajaran;

3.      Menyusun bagian pembagian tugas tim peneliti;

4.      Melakukan dokumentasi proses pembelajaran dan penelitian.

3.

Sekretaris peneliti

1

Siti Noviyanti, S.Pd

SMPN 1 Balaraja

1.      Menyusun lembar pengesahan; jadwal kegiatan, lampiran pada proposal penelitian

 

 

E.     JADWAL KEGIATAN

 

No

Kegiatan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agu

Sep

Okt

Nov

1.

Penyunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.

Penyusunan DMG (Diseases Motion Graphic)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Laporan perkembangan penelitian 1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.

Pelaksanaan penelitian siklus 1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5.

Laporan perkembangan penelitian 2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6.

Pelaksanaan penelitian siklus 2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7.

Pengolahan data

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8.

Penyunan laporan akhir penelitian

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

F.     BIAYA PENELITIAN

 

No

Komponen Biaya Penelitian

Nominal (Rupiah)

Persentase RAB

Persentase Maksimal

1.

Honorarium

Rp. 2.950.000

29,5 %

30 %

2.

Pembiayaan operasional seperti bahan habis pakai, ATK, bahan kimia dan pemeriksaan hasil penelitian

Rp. 4.850.00

48,5 %

60 %

3.

Biaya perjalanan dinas

Rp. 2.200.000

22 %

40 %

 

Total biaya

Rp. 10.000.000

100 %

 

 

 

G.    DAFTAR PUSTAKA

 

1.                  Malmberg C, Urbas A, Nilson T. Health education, obesity and the making of citizens. Discip Interdiscip Sci Educ Res. 2020;2(8):1–10.

2.                  Zarcadoolas C, Pleasant AF, Greer DS. Advancing Health Literacy [Internet]. 1st ed. San Francisco: Jossey-Bass A Wiley Imprint; 2015. 1–349 p. Available from: http://books.google.no/books/about/Advancing_Health_Literacy.html?id=NnLvMW4NklYC%5Cnhttps://vpn1.uio.no/+CSCO+0h756767633A2F2F6A6A6A2E7462627479722E6162++/books?hl=en&lr=&id=NnLvMW4NklYC&oi=fnd&pg=PR5&dq=Advancing+health+literacy:+a+framework+for+underst

3.                  Sørensen K, Broucke S Van den, Fullam J, Doyle G, Pelikan J, Slonska Z, et al. Disaster Literacy and Public Health: A Systematic Review and Integration of Definitions and Models. Disaster Med Public Health Prep. 2020;12(80):1471–2458.

4.                  Kesumawati R, Ibrahim K, Witdiawati W. Literasi Kesehatan Orang dengan HIV / AIDS. JPKI. 2019;5(1):77–88.

5.                  Permana TI, Suwono H, Listyorini D. Analisis awal literasi kesehatan siswa SMA kelas XI MIA di Kabupaten Malang. In: Prosiding Seminar Nasional II 2016, Kerjasama Prodi Pendidikan Biologi FKIP dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK) Universitas Muhammadiya Malang [Internet]. 2016. p. 1019–28. Available from: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=33&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiGn6mWxNDWAhXMq48KHbrbAVsQFgi7AjAg&url=http%3A%2F%2Fresearch-report.umm.ac.id%2Findex.php%2Fresearch-report%2Farticle%2Fdownload%2F631%2F841&usg=AOvVaw3CfSinqbiQAHB

6.                  Siregar EY, Siregar RH. Penerapan Cognitive Behavior Therapy ( CBT ) terhadap pengurangan durasi bermain games pada individu yang mengalami games addiction. J Psikol. 2013;9(1):17–24.

7.                  Garrecht C, Eckhardt M, Höffler TN, Harms U. Fostering students ’ socioscientific decision- making : exploring the effectiveness of an environmental science competition. Discip Interdiscip Sci Educ Res. 2020;2(2):1–16.

8.                  Ristanto RH, Zubaidah S, Amin M, Rohman F, Education B, Science N, et al. From a reader to a scientist: developing cirgi learning to empower scientific literacy and mastery of biology concept Rizhal. Biosf J Pendidik Biol. 2018;11(2):89–99.

9.                  Kozma RB. The influence of media on learning : The debate continues a new look at the question. SLMQ. 1994;22(4):1–4.

10.              Akbar R, Mukminan. Biology e-magazine development in human respiratory system topic for grade VIII of junior high school. In: International Seminar onScience Education. IOP ebooks; 2019. p. 1–11.

11.              Omodara ODM, Adu EI. Relevance of educational media and multimedia technology for effective service delivery in teaching and learning processes. IOSR-JRME [Internet]. 2014;4(2):48–51. Available from: www.iosrjournals.org

12.              Çimer A. What makes biology learning difficult and effective : S tudents ’ views. Educ Res Rev. 2012;7(3):61–71.

13.              OECD. PISA 2015 Assessment and Analytical Framework PISA 2015 Assessment and Analytical Framework [Internet]. OECD Publishing. 2016. 1–198 p. Available from: https://www.oecd-ilibrary.org/docserver/9789264190511-en.pdf?expires=1569847112&id=id&accname=guest&checksum=08AEA3FD9105123D4555A383BD097B5E

14.              Suwono H, Furaidah. the Scientific Literacy Level of First and Third Year Biology Student Teachers : a Comparative Study. In: International Conference of Science Educators and Teachers (ISET) 2016. 2016.

15.              Hrastinski S. Asynchronous and Synchronous s-Learning. Educ Q. 2008;(4):51–5.

16.              Mehri M, Uplane M. Synchronous and asynchronous e-learning styles and academic performance of e-learners. Procedia Soc Behav Sci. 2015;176:129–38.

17.              Kurniasari A, Pribowo FSP, Putra DA. Analisis efektivitas pelaksanaan belajar dari rumah (BDR) selama pandemi COVID-19. J Rev Pendidik Dasar J Kaji Pendidik dan Has Penelit [Internet]. 2020;6(3):1–8. Available from: http://journal.unesa.ac.id/index.php/PD

18.              Triyono. Penelitian tindakan kelas: Apa dan bagaimana melaksanakannya? In: Seminar Guru-guru se UPDT Sumpiuh, Banyumas. Banyumas, Jawa Tengah: https://www.researchgate.net/publication/324029673 PENELITIAN; 2008. p. 1–17.

19.              Wardani K. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas. http://repository.ut.ac.id/4153/1/IDIK4008-M1.pdf. p. 1–36.

20.              Hake RR. Analyzing Change/Gain Scores [Internet]. www.physics.indiana.edu. 1999 [cited 2020 Dec 6]. p. 1–4. Available from: https://www1.physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf

 

 

 

H.    LAMPIRAN

 

Lampiran 1

 

DATA DIRI TIM PENELITI

 

PENELITI UTAMA

 

Nama dan gelar

:

Ilham Nurseha, S.Pd

Tempat, tanggal lahir

:

Tangerang, 7 Mei 1995

Jenis kelamin

:

Laki-laki

Nama institusi

:

SMPN 1 Balaraja

Jabatan dalam institusi

:

Guru IPA

Alamat Korespondensi

:

Kp. Nagreg RT/RW. 004/001, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, 15610

Alamat E-mail

:

ilhamn7@gmail.com

No. HP

:

-

 

Kualifikasi akademik

Tahun

Institusi

Gelar

2018

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

S.Pd

 

Riwayat Pekerjaan

Tahun

Institusi

Posisi

2018 – 2019

SMP Islam Al-Awwaabiin Balaraja

Guru IPA

2018 – 2019

SMK Bina Insan Nusantara

Wakasek Kurikulum

2018 – 2019

Primagama Citra

Tutor Biologi

2019 – sekarang

SMPN 1 Balaraja

Guru IPA

2020 - sekarang

Pondok Pesantren El-Muna

Guru Biologi

 

Pelatihan terkait gizi dan kesehatan yang pernah diikuti

Tahun

Pelatihan

2020

Webinar “Pendalaman Konsep Imunologi” diselenggarakan oleh Program Studi S1 Pendidikan Biologi, FMIPA, UNJ.

 

Pengalaman penelitian

Tahun

Penelitian

2018

Pengembangan buku saku jenis-jenis mangrove Pulau Tunda sebagai bahan pengayaan pada konsep keanekaragaman hayati

2020

Pengembangan instrument evo-portofolio pada mata kuliah evolusi berbasis keterampilan abad 21

2020

Technological Pedagogical and  Content Knowledge (TPACK) dalam pembelajaran konsep bioteknologi di perguruan tinggi

2020

Pengembangan DD Magz (Digestive Disease Magazine) untuk meningkatkan literasi kesehatan pencernaan siswa

 

 

 

  

ANGGOTA PENELITI

Nama dan gelar

:

Ika Safitri, S.Pd

Tempat, tanggal lahir

:

Tangerang, 15 November 1983

Jenis kelamin

:

Perempuan

Nama institusi

:

SMPN 1 Balaraja

Jabatan dalam institusi

:

Guru IPA

Alamat Korespondensi

:

Kp. Talaga Kocak RT/RW. 004/003 Desa Talaga, Kec. Cikupa, Kabuaten Tangerang, Banten.

Alamat E-mail

:

ikasafitrinn@gmail.com

No. HP

:

-

 

Kualifikasi akademik

Tahun

Institusi

Gelar

2009

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

S.Pd

 

Riwayat Pekerjaan

Tahun

Institusi

Posisi

2008 – 2017

SMP Pelita Nusa

Guru IPA

2014 – sekarang

SMPN 1 Balaraja

Guru IPA

 

Pengalaman penelitian

Tahun

Penelitian

2009

Kekayaan serangga sawah di sekitar SMA Negeri 1 Kresek dan pengembangannya sebagai sumber belajar pada subkonsep insekta

 

 

 

ANGGOTA PENELITI

 

Nama dan gelar

:

Munawarudin, S.Pd.I

 

Tempat, tanggal lahir

:

Tangerang, 14 Mei 1991

 

Jenis kelamin

:

Laki-laki

 

Nama institusi

:

SMPN 1 Balaraja

 

Jabatan dalam institusi

:

Guru Pendidikan Agama Islam

 

Alamat Korespondensi

:

Jl. Raya Lapan, Kp. Cibadak RT/RW. 006/002, Desa Suradita, Kec. Cisauk, Kab. Tangerang, Banten, 15343

 

Alamat E-mail

:

munawwaralzainy45@gmail.com

 

No. HP

:

-

 

 

 

 

Tahun

Institusi

Gelar

2016

Universitas Prof. Dr. Hamka

S.Pd.I

 

Riwayat Pekerjaan

Tahun

Institusi

Posisi

2017 – 2018

SMA YAPIRA

Guru PAI

2017 – 2019

SMA Nurul Hikmah

Guru PAI

2019 – sekarang

SMPN 1 Balaraja

Guru PAI

 

Pengalaman penelitian

Tahun

Penelitian

2016

Konsep pembelajaran menurut Imam Al-Ghazali dan William James

 

SEKRETARIAT PENELITI

 

Nama dan gelar

:

Siti Noviyanti, S.Pd

 

Tempat, tanggal lahir

:

Tangerang, 30 November 1991

 

Jenis kelamin

:

Perempuan

 

Nama institusi

:

SMPN 1 Balaraja

 

Jabatan dalam institusi

:

Guru Matematika

 

Alamat Korespondensi

:

Kp. Pekong RT/RW. 006/001, Desa Saga, Kec. Balaraja, Kab. Tangerang, Banten, 15610

 

Alamat E-mail

:

sitinoviyanti3011@gmail.com

 

No. HP

:

-

 

 

 

 

Tahun

Institusi

Gelar

2014

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

S.Pd

 

Riwayat Pekerjaan

Tahun

Institusi

Posisi

2015 – 2019

SMPS Qur’an Insan Pratama

Guru Matematika

2019 – sekarang

SMPN 1 Balaraja

Guru Matematika

 

 

Lampiran 2

 

PERNYATAAN TIM PENELITI DAN PENGESAHAN INSTITUSI

 

1.      Pernyataan Tim Peneliti

Dengan ini kami:

·         Menyatakan sepakat untuk melakukan penelitian sesuai proposal yang diajukan;

·         Menyatakan Tim Peneliti berkomitmen untuk menyelesaikan penelitian sesuai proposal;

·         Menyatakan Tim Peneliti bersedia menerima masukan yang diberikan oleh penyelia dan PUMK guna mencapai pelaksanaan penelitian yang lebih baik;

·         Menyatakan Tim Peneliti berkomitmen memenuhi target pelaporan sesuai ketentuan (waktu dan format);

·         Menyatakan apabila dikemudian hari tidak memenuhi target pelaporan akan menerima sanksi sesuai yang tertulis pada Perjanjian Kerja Sama yaitu pengembalian keseluruhan dana hibah penelitian ke Negara.

 

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sadar dan tanpa ada unsur paksaan dari siapapun.

 

Nama dan Gelar Tim Peneliti


Tanda Tangan

Tanggal

 

 

Ilham Nurseha, S.Pd

 

 

 

28 Desember 2020

 

 

Ika Safitri, S.Pd

 

 

 

 

Munawarudin, S.Pd.I

 

 



28 Desember 2020

 

 

Siti Noviyanti, S.Pd

 

 


28 Desember 2020

 

2.      Pengesahan Institusi Penanggung Jawab

Dengan ini kami:

·         Menyatakan persetujuan pelaksanaan Penelitian sesuai proposal yang diajukan oleh institusi kami dan bersedia untuk bertanggung jawab terhadap jalannya penelitian tersebut;

·         Menyatakan bahwa usulan penelitian ini sesuai dengan kemampuan dan fasilitas yang ada pada institusi kami dan bersedia untuk mendukung penelitian ini dalam hal tersebut;

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LATIHAN SOAL UTS IPA KELAS VIII SEMESTER GENAP

  A.     Jawablah pertanyaan pilihan ganda berikut ini dengan benar! 1.       Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan adalah .... A. gaya tekan dan massa benda B. gaya tekan dan gaya gravitasi C. luas bidang tekan dan gaya tekan D. luas bidang tekan dan gaya gravitasi 2.       Upaya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan tekanan yang besar adalah .... A. mengurangi gaya tekan dan memperbesar luas bidang B. mengurangi gaya tekan dan memperkecil luas bidang C. meningkatkan gaya tekan dan memperbesar luas bidang D. meningkatkan gaya tekan dan memperkecil luas bidang 3.       Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh .... A. massa jenis seluruh drum lebih kecil daripada massa jenis air B. massa jenis seluruh drum lebih besar daripada massa jenis air C. massa jenis bahan pembuat drum lebih kecil daripada massa jenis air D. massa jenis bahan pembuat drum lebih besar daripada massa jenis air 4.       Teknologi berikut ini yang tidak menggunak

LATIHAN SOAL SISTEM PERNAFASAN MANUSIA KELAS VIII SMP

 Kerjakan dengan tepat! 1. Untuk mendapatkan energi dan zat makanan, tubuh kita melakukan proses …. a. Pencernaan  b. Defekasi  c. Ekskresi  d. Respirasi 2. Untuk membuktikan bahwa pernapasan menghasilkan H2O dapat dilakukan dengan cara ….  a. Meniup air kapur  b. Meniup cermin  c. Meniup air dalam sungkup  d. Meniup air di bak mandi  3. Berikut ini termasuk alat pernapasan, kecuali ….  a. Rongga hidung  b. Kerongkongan  c. Tenggorokan  d. Bronkus  4. Katup pangkal tenggorok disebut ….  a. Sinus  b. Tekak  c. Epiglottis d. Bronkus  5. Di dalam paru-paru terdapat gelembung paru-paru yang disebut ….  a. Bronkiolus  b. Bronkus  c. Alveolus  d. Sinus  6. Urutan jalannya udara pernapasan dari luar ke dalam tubuh yang benar adalah ….  a. Rongga hidung — trakea — laring — alveolus —bronkus  b. Rongga hidung — trakea — laning — bronkus —alveolus  c. Rongga hidung — laring — trakea — bronkus —alveolus  d. Rongga hidung — trakea — alveolus — laring —bronkus  7. Kita mempunyai selaput suara yang

KISI-KISI PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS) IPA KELAS VIII SEMESTER GENAP

  BAB 7  Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Faktor yang mempengaruhi tekanan pada benda padat; 2. Tekanan hidrostatis; 3. Tekanan pada benda padat; 4. Dongkrak hidrolik (Hukum Pascal); 5. Penyebab benda bisa tenggelam, melayang, atau mengapung; 6. Tekanan gas pada ruang tertutup; 7. Tekanan pada tumbuhan/Transpirasi pada tumbuhan BAB 8 Sistem Pernafasan Manusia 1. Zona respirasi pada manusia; 2. Fungsi hidung; 3. Bagian sistem respirasi yang memiliki pita suara; 4. Bagian yang melindungi paru-paru dari gesekan; 5. Pernafasan luar 6. Urutan proses pernafasan dada; 7. Urutan proses pernafasan perut; 8. Frekuensi pernafasan 9. Kapasitas dan volume paru-paru 10. Kelainan dan penyakit sistem pernafasan BAB 9 Sistem Ekskresi Manusia 1. Proses pembentukkan urin (Tahapan, tempat, hasil, dan zat sisa dari setiap tahapan) 2. Fungsi kulit; 3. Fungsi hati; 4. Fungsi paru-paru;

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) IPA SMP 2022, JAWABAN DAN PEMBAHASAN

  Suhu dan Kalor SOAL 1 Seorang siswa diberi tugas untuk membuat skala pada termometer batang X. Suhu es mulai mencair ditetapkan setinggi 20°X dan suhu air mendidih sebesar 170°X. Termometer X  digunakan untuk mengukur suhu air dan angka yang ditunjuk 140°X. Jika suhu air tersebut diukur dengan termometer Celsius, suhu yang ditunjuk ….  A. 90°C  B. 80°C  C. 72°C  D. 64°C Jawaban: B Pembahasan: Diketahui: Skala termometer X: 150 Skala termometer Celcius: 100 Perbandingan Skala: 3: 2 Suhu termometer X:  140°X Ditanya: Suhu dalam termometer celsius Jawab: Suhu °C: 2/3 x (140-20) Suhu °C: 2/3 x 120 Suhu °C: 80  °C SOAL 2 Logam P dengan massa 500 g dan bersuhu 80°C dimasukkan ke dalam segelas air. Setelah terjadi keseimbangan suhu, suhu campuran menjadi 30°C. Kalor yang diterima air dari logam sebanyak 9.750 J. Kalor jenis logam P adalah …. A. 390 J/kg°C  B. 400 J/kg°C  C. 420 J/kg°C  D. 450 J/kg°C Jawaban : A Pembahasan: Diketahui: Massa logam P: 500 gr : 0,5 Kg Suhu logam P:  80°C Suhu